Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan

April 21, 2017

Marinews99 - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar empat koma  tujuh lima persen dengan suku bunga deposit facility tetap 4,00 persen dan lending facility tetap 5,50 persen. Keputusan tersebut diambil untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, walaupun prospek ekonomi global tengah membaik.

"Prospek ekonomi sedang membaik, tapi Bank Indonesia tetap akan fokus untuk mendorong berlanjutnya proses pemulihan perekonomian domestik," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara, di gedung Bank Indonesia, Kamis, 20 April 2017. "Koordinasi dengan pemerintah bakal dilanjutkan untuk mengendalikan inflasi dan mendorong kelanjutan reformasi struktural."

Keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Dewan Gubernur BI pada 18-20 April 2017 itu menyatakan perbaikan ekonomi Amerika, Eropa, dan Cina sudah mendorong perbaikan ekonomi global. "Ekonomi Amerika Serikat semakin naik akibat didukung konsumsi, kondisi ketenagakerjaan yang positif, dan investasi yang kembali bergairah," kata Tirta. Adapun peningkatan harga minyak telah memperbaiki investasi, terutama di sektor energi.

Perekonomian Eropa juga berpeluang meningkat sebagai hasil pemugaran ekspor dan konsumsi. Karena didukung konsumsi dan investasi, lalu Cina perekonomiannya diprediksi akan tetap kuat

Bank sentral, kata Tirta, mencatat beberapa resiko yang harus diwaspadai. "Dari sisi domestik, seperti imbas penyesuaian administered prices terhadap inflasi," kata dia. Resiko lainnya merupakan masih berlanjutnya konsolidasi korporasi dan perbankan yang menyebabkan dampak stimulus perekonomian belum optimal.

Adapun dari sisi global, Tirta menambahkan, rencana penurunan besaran neraca bank sentral Amerika Perkumpulan harus tetap diwaspadai. "Mesti dicermati dampaknya terhadap pasar keuangan global terkait wacana tersebut." 

 http://maripoker.com/register.php

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »