Marinews99 - Angka Kematian Ibu (AKI) masih cukup tidak rendah yakni 359 per 100.000 kelahiran (SDKI, 2012). Pada tahun yang sama, data Ditjen Gizi & KIA Kemenkes RI menunjukan bahwa penyebab kematian ibu melahirkan 35 persen adalah akibat perdarahan.
Diharapkan dengan tersedianya pelayanan darah yang gampang diakses, aman dan berkualitas, kematian ibu melahirkan mampu dicegah sehingga AKI mampu diturunkan.
Kalau semakin tidak sedikit donor darah sukarela yang secara rutin mendonorkan darahnya ke Unit Transfusi Darah, perihal ini bisa lebih gampang dicapai Pelayanan darah yang aman dan berkualitas dikenal sebagai bagian yang tidak terpisahkan untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan.
“Ketersediaan darah di sarana kesehatan sangat ditentukan oleh partisipasi warga dalam mendonorkan darahnya”, ujar Wamenkes Prof. dr Ali Ghufron Mukti M.Sc.,Ph.D di Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Rekomendasi WHO, menurut Ghufron darah transfusi yang aman dan berkualitas berasal dari donor sukarela.
“Pemenuhan kebutuhan darah sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan menyelamatkan nyawa seseorang. Untuk itu, mari berperan serta dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya donor darah sukarela”, ungkap Wamenkes.
situs judionline terpercaya
situs judionline terpercaya
EmoticonEmoticon