Marinews99 - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat menggelengkan kepalanya saat disinggung mengenai rencana penggusuran tiga ratus titik pemukiman kumuh di Jakarta.
Lantaran mengatakan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot bakal menggusur tiga ratus titik pemukiman kumuh di Jakarta, sebelumnya, tim advokasi Ahok-Djarot melaporkan calon gubernur nomor pemilihan 3 DKI Jakarta, Anies Baswedan, ke kepolisian
"Saya difitnah mau gusur desa kumuh, duh ini gimana ya? Sebab gampang terjadi penyakit, aku memang bersedia bilang tak mau lihat rumah atau desa kumuh,
Ahok memaparkan, dirinya mempunyai program "pasukan merah". Menurut Ahok, aplikasi ini juga menimbulkan salah persepsi di warga. Banyak pihak menganggap "pasukan merah" untuk menggusur rumah masyarakat.
Padahal, lanjut dia, "pasukan merah" untuk merenovasi rumah warga dan mengganti atap dengan baja ringan. Dia meminta relawan-relawan pendukungnya untuk ikut memaparkan kepada warga.
"Namun, jika kediaman Bapak Ibu ada di bantaran sungai, ya mohon maaf. Kami enggak ada pilihan (menggusur)," kata Ahok.
Sebelumnya, Anies menyebut sumber data tiga ratus lokasi penggusuran di DKI dia dapatkan dari berita di media online dan LBH Jakarta. Namun Anies tak memberikan secara detil soal sumber media online dan LBH Jakarta.
Anggota tim Anies-Sandi, Naufal Firman Yusak sempat memperlihatkan sejumlah pemberitaan yang dimaksudkan. Pemberitaan yang diperlihatkan oleh Naufal dikenal sebagai saat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta merilis catatan mereka mengenai adanya 325 desa yang bakal digusur oleh Pemprov DKI.
LBH menyampaikannya pada sekitar Juni 2016. Data yang dihimpun dari LBH Jakarta disebut berasal dari APBD DKI dan Rancangan RDTR 2016. Dari catatan LBH, daerah yang bakal digusur itu tersebar di 5 wilayah Jakarta.
Perinciannya adalah 55 lokasi berada di Jakarta Barat, lima puluh empat lokasi di Jakarta Utara, 57 lokasi di Jakarta Pusat, tujuh puluh tujuh lokasi di Jakarta Selatan, dan delapan puluh dua lokasi di Jakarta Timur.
EmoticonEmoticon