Makam Mbah Priok, Destinasi Wisata Religi di Jakarta

April 17, 2017

Marinews99 - Makam Keramat Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad atau dikenal Makam Mbah Priok di Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi salah satu wisata religi di Jakarta. Tak hanya pengunjung dari Jakarta, banyak juga masyarakat dari luar Jakarta yang sengaja berziarah ke makam yang dikeramatkan itu.

Makam Mbah Priok tersebut kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Penetapannya dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Surat Keputusan (SK) Gubernur mengenai penetapan Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya juga sudah diserahkan pada Sabtu empat Maret 2017.

Sebelum menandatangani peresmian, tutur Ahok

Ahok menegaskan, warga sekitar agar tidak perlu khawatir lagi. Lantaran, Makam Mbah Priok tak akan digusur atau disengketakan lagi sesudah penetapan tersebut. 

Pengunjung yang berziarah ke makam pun bahagia dengan penetapan sebagai cagar adat-istiadat. Apalagi, area makam akan dikembangkan.

"Moga-moga bertambah tidak sedikit nanti orang yang berkunjung ke sini untuk melihat. Karena beliau tersebut semuanya kan pendahulu kita yang membawakan agama Islam," kata pengunjung bernama Asnawati, Jumat 17 Maret 2017.

Sementara Fanny (18), warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang mengaku baru pertama kali berziarah ke Makam Mbah Priok terkesan lantaran ternyata di Jakarta ada makam tokoh ulama tidak kecil yang bisa dikunjungi untuk wisata religi.

Karena tersebut, kepada warga mengenai Makam Mbah Priok ini disosialisasikan dia menilai sangat penting bagi pemerintah membangun dan.

"Jika di kalangan anak muda menurut saya memang kurang banyak yang tahu. Makam Mbah Priok ini sebagai cagar adat istiadat dijadikan saya sangat mendukung jika Pak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta

Fanny datang bersama puluhan temannya dari Kebayoran Baru. Mereka tertarik ziarah ke Makam Mbah Priok sesudah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mempromosikannya sebagai cagar adat-istiadat.

"Kan tidak sedikit di berita jika Pak Ahok sudi bangun Makam Mbah Priok biar bagus," ujar dia.

Di dalam kompleks itu terdapat tiga belas makam, yaitu makam Mbah Priok, keluarga serta kerabatnya. Biasanya, kebaikan didoakan oleh pengunjung berdoa di dekat Makam Mbah Priok untuk.

Di sini, ada aliran air yang menyegarkan. Tubuh dan berwudu dibersihkan oleh pengunjung boleh minum ini sekadar.

Masjid Apung

Selesai penetapan sebagai wisata religi, kompleks makam terus berbenah. Rencananya dalam kompleks Makam Mbah Priok akan dibuatkan masjid dan fasilitas umum lainnya.

Habib Abdullah bin Abdurahman Al Aidrus atau Habib Sting selaku pewaris sekaligus penjaga makam keramat menyebut, mesjid itu akan dibangun di sisi barat makam. Masjid itu nanti akan diberi nama Mesjid Keramat Mbah Priok.

"Ini nanti masjid besar juga. Telah ditetapkan lokasinya. Arsitek juga telah kemari kemarin untuk menunjukkan gambarnya," kata Habib Sting saat berbicara dengan di lokasi, Jakarta Utara, Jumat tujuh belas Maret 2017.

Habib Sting melanjutkan, konsep mesjid yang akan dibangun di kompleks makam keramat yakni masjid apung. Nantinya, pintu untuk masuk ke masjid dibuat dari 2  arah. Pintu pertama dari sisi barat makam dan satunya lagi dari pintu depan komplek makam.

"Ini nanti dibangun masjid apung konsepnya. Saya maunya begitu. Tak level, jadi cuma satu  lantai," bilang Habib Sting.

Habib Sting bercerita, dalam rencananya mesjid di Makam Mbah Priok memiliki lebar 24 meter. Namun untuk panjang diserahkan ke pihak Pemprov DKI Jakarta.

Lebarnya 24 meter jika tak salah jika soal panjangnya terserahlah

Saat makam keramat Mbah Priok dilindungi dan diperlakukan sebagai cagar adat istiadat, sambutan Baik Pewaris Mbah Priok

Habib Abdullah bin Abdurahman Alaydrus atau Habib Sting menyambut baik

Habib Sting, selaku ahli waris Mbah Priok, mengungkapkan, jarang ada orang seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang peduli dan datang langsung untuk melihat serta meyakini makam keramat.

"Jarang yang begitu. Bersedia lihat ke sini, terus ia tepuk langsung tersebut pejabat-pejabat untuk bisa ikut berpartisipasi menjaga makam," kata Habib Sting , Jakarta Utara, Jumat tujuh belas Maret 2017.

Habib Sting menegaskan, dirinya tak pernah ingin melihat Ahok berasal dari suku, agama ataupun dari keturunan. Yang jelas, saat seseorang peduli dan cinta kepada Islam serta memperhatikan makam wali, dirinya bakal menyambut dengan tangan terbuka.

Usai ini makam, kalau gak ada SK Gubernur yang menjadikan ini cagar budaya bisa Dia pihak pemerintah dan jelas dia mau mendukung dan ikut menjaga," tegas ia.

Habib Sting juga menyatakan, dirinya enggan berpolitik dan ikut larut dalam pilkada. Ia kembali menyebutkan, pihaknya tak pernah mengundang atau memaksa Ahok untuk hadir ke makam Mbah Priok. Yang jelas, Habib Sting mau menjaga silaturahmi dengan siapapun baik itu Ahok atau jamaah yang datang ke makam.

"Ya sampaikan pernah hubungan kita jangan sampai di sini aja, Pak Ahok. Kita bisa jadi keluarga, saudara. Dan bisa ke sini, Pak, saat Haul Qubro," kata Habib Sting. 

 http://maripoker.com/register.php

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »