Marinews99 - Sebagian dari Anda tentunya ada yang sudah pernah mendengar tentang uang darurat bukan? Semoga Kamu telah mudeng bakal pengertian serta manfaat dari dana darurat tersebut. Untuk Anda yang belum pernah mendengar dana darurat, yuk mari kita coba bahas sebentar, semoga tulisan ini mampu bermanfaat bagi Kamu.
Uang darurat, seperti namanya, maka ini merupakan dana yang bakal digunakan pada saat keadaan darurat. Kenapa harus ada dana darurat? Lantaran seringkali kita tak memiliki uang khusus untuk keadaan darurat. Dana tabungan kita biasanya tersimpan di tabungan yang menjadi rekening gaji, belanja dan investasi sekaligus, tak kita pisahkan.
Saat ini coba Anda bayangkan terjadi keadaan darurat pada keluarga Kamu, contohnya Anda di-PHK! Ya, kemungkinan itu ada lho, untuk Kamu yang karyawan. Bahkan BUMN sekalipun. Ingat kejadian Merpati Airlines? Bagaimana Kamu mengantisipasinya?
Pakai tabungan? Uangnya adakah? Cukup sampai berapa lama? Cari pekerjaan lain? Oke.. gajinya samakah? Mampu kerjaan barunya cepatkah? Dalam seminggu? Sebulan? Setahun? Hmm.. Telapak tangan dibalikkan mencari tugas baru memang tidak semudah.
Atau ada lain lain.. Jual rumahkah? Langsung ada yang beli? Harganya cocokkah? Jual mobil kah? Oke langsung jual BU (butuh uang), cukup untuk berapa lama uangnya? Sebulan? 3 bulan? 6 bulan?
Oke.. pertanyaan-pertanyaan itu biasanya terlontar oleh sebagian dari Kamu.. ada yang sama jawabannya, ada juga yang tidak. Dan bahkan ada yang bingung, tak punya jawaban sama sekali. Masing-masing orang punya pemikirannya sendiri.
Well.. inti dari jawabannya sebetulnya sama, Anda butuh dana pengganti sesegera mungkin untuk menggantikan pendapatan Anda bukan? Itulah gunanya dana darurat.. Kondisinya juga tak hanya untuk PHK, bisa juga terjadi kerusakan mobil yang cukup parah di tengah jalan, sehingga Kamu butuh membeli spare part yang cukup mahal di bengkel di kota kecil yang Kamu lalui dengan keluarga saat liburan misalnya, butuh dana juga kan?
Bisa juga Kamu mengalami musibah orang tua atau saudara Anda mati, sedangkan jenazah mesti segera diterbangkan ke kota kelahiran untuk dimakamkan, untuk pengiriman jenazah menggunakan cargo pesawat udara membutuhkan dana yang sebagian besar. masalahnya rumah sakitnya bukan provider asuransi Anda, uang darurat pada saat tersebut diperlukan maka Anda juga.
Kondisinya bisa macam-macam tergantung pada persepsi kita masing-masing, sedarurat apakah kondisinya. Yang terpenting, apakah kita memiliki uang untuk mengatasi kondisi darurat itu? Kalau terjadi kondisi darurat tersebut, dana sudah disiapkan apakah kita Kalau telah, alhamdulillah.. pertanyaan berikutnya, di mana uang darurat itu Anda simpan?
Dana darurat harus ditempatkan di instrumen yang memiliki tiga kriteria berikut, aman, mudah dan tidak lambat diakses/diperoleh, serta likuid. Contohnya tabungan dengan fasilitas ATM. Uang darurat diperlukan oleh kamu bisa segera pergi ke ATM terdekat jika Anda Bisa juga di perhiasan emas atau logam mulia yang disimpan di rumah, Kamu tinggal bawa ke toko emas untuk dijual, namun likuiditasnya lebih rendah dari uang di tabungan sebab Kamu mesti ke toko dulu, nah, siapa tahu Kamu butuh dana jam 12 malam? Apakah ada toko emas yang buka?
Nah, berapa besarnya dana darurat yang harus disiapkan? Pilihannya antara angka 3, 6 atau 12. Maksudnya dikenal sebagai 3 atau 6 atau 12 kali pengeluaran bulanan. Kalau Kamu adalah seorang single, maka sediakan uang darurat tiga kali pengeluaran bulanan. Minimal enam kali pengeluaran bulanan kalau Anda telah berkeluarga dengan 1 anak Kalau Anda berkeluarga dengan 2 anak atau lebih, maka sebaiknya sediakan uang darurat 12 kali pengeluaran bulanan.
EmoticonEmoticon