Masyarakat puas dengan Ahok tetapi tak mau beri dukungan

April 14, 2017

Marinews99 - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei bertajuk ' Jakarta Punya Gubernur Baru? Final Ahok vs Anies'. salah satu hasil surveinya yakni membahas isu yang bisa menguntungkan masing-masing pasangan Ahok- Djarot dan Anies-Sandi di lima hari terakhir sebelum masa pencoblosan sembilan belas April mendatang.

Pertama tentang kepuasan publik terhadap performa pasangan petahana yang masih di atas 70 persen. Tepatnya berasa di angka 73 persen. 

Sayangnya, angka kepuasan publik ini tak busa dikonversikan dengan dukungan kepada Paslon nomor urut dua ini. Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan Ahok-Djarot hanya memperoleh dukungan sebanyak empat puluh dua koma  tujuh persen. Sedangkan penantangnya Anies Sandi memperoleh 51,4 persen. 

"Masyarakat masih puas dengan yang dilakukan Ahok tetapi mengapa tingkat kepuasan tidak rendah namun tak demikian dengan dukungan. Nah masalahnya ada gangguan dari primodial agama yang mengakibatkan tak terkonversikannya kepuasan itu," jelas Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Jakarta, Kamis (13/4). 

Tidak hanya tersebut, pasangan petahana merupakan menurutnya presentase anggapan di masyarakat yang menilai Ahok menista agama diuntungkan oleh isu lainnya yang. Pada survei Februari kemudian menunjukkan 53,3 persen pemilih Jakarta sepakat bahwa Ahok menista agama dari kasus surat Al Maidah 51. Sementara pada bulan April, angkanya menjadi turun menjadi lima puluh dua koma  tiga persen.

"Meski masih mayoritas, mereka yang menilai Ahok menista agama cenderung menurun," kata Ardian.

Sementara dua  isu yang menguntungkan pasangan penantang yaitu Anies Sandi merupakan kerelaan. Warga Jakarta dipimpin oleh gubernur terdakwa. 

"Dari hasil survei 55,4 persen responden mengaku tidak rela dipimpin oleh gubernur yang menjadi terdakwa dalam kasus penistaan agama. Cuma 26,9 persen responden yang rela dipimpin gubernur dengan status terdakwa," turun Ardian.

Terakhir isu yang menguntungkan pasangan Anies Sandi merupakan ada sekitar lima puluh empat koma  satu persen masyarakat Jakarta yang menginginkan gubernur baru. Sementara cuma 33,7 persen masyarakat yang tetap ingin dipimpin gubernur lama.

"Ada 54,1 persen masyarakat yang mau punya gubernur lama, tiga puluh tiga koma  tujuh persen tetap ingin dipimpin gubernur lama dan dua belas koma  dua persen tak menjawab," kata Ardian. 

Untuk diketahui, survei pada 7-10 April 2017 telah dilakukan oleh lSI Denny JA dengan cara multistage random sampling. Jumlah responden dari lima kota administratif dan kabupaten Kepulauan seribu yang diambil yakni sebanyak 440 orang. Sehingga wawancara tatap wajah dengan menggunakan kusioner ini mempunyai margin if eror lebih kurang 4.8 persen. 

 http://maripoker.com/register.php

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »