Keakraban Ahok dan Sandiaga

April 18, 2017
 http://maripoker.com/register.php

Marinews99 - Gubernur sekaligus cagub petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno hadir dalam acara 'Silaturahmi dan Deklarasi Damai' yang diadakan oleh Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Komitmen damai dalam gelaran pilkada ini ditunjukkan oleh deklarasi dilakukan untuk. Dalam acara itu, Ahok dan Sandiaga terlihat akrab walau bersaing ketat dalam pencoblosan 19 April nanti.

Keduanya sama-sama datang tanpa didampingi pasangannya. Ahok tak didampingi wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebab ada agenda lainnya, sementara Sandiaga tidak didampingi cagub DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran sedang mudik ke Yogyakarta. Saat di lokasi, Ahok dan Sandiaga duduk bersebelahan.

Ahok, yang kembali aktif sebagai gubernur sempat menyampaikan sambutannya. Pada awal sambutannya, Ahok bercanda bahwa dia meminjam Sandiaga sebagai wakil gubernur sebab Djarot tak dapat datang. Lantaran Anies tak mampu datang, begitu pun Sandiaga, yang meminjam Ahok sebagai gubernur

"Sebab wakil aku gak datang, makanya aku minjam wakil. Lantaran gubernurnya nggak datang, makanya pinjam gubernur," ujar Ahok membuka pidatonya di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).

Dalam pidatonya, sebenarnya dia dan Sandiaga dikenal sebagai teman diatakan ahok juga. Tapi suasana di masyarakatlah yang membuat mereka berdua terlihat tak bergaul. Sebab tersebut, dia ingin semua proses Pilgub DKI bisa berjalan dengan baik.

"Kami, berdua, bercanda 'kalau yang nomor tiga menang, saham Saratoga naik'. Pada dasarnya, kami ini sahabat. Suasana di bawah ini yang bikin suasananya jadi kayak nggak berteman. Pastinya kita harapkan, semua bisa jalan dengan baik," ucap Ahok.

Pada kesempatan lainnya, Ahok dan Sandiaga sama-sama membacakan deklarasi damai untuk Pilgub DKI 2017. Ada 5  poin yang menjadi isi deklarasi damai kedua kontestan Pilgub DKI tersebut.

Kelima poin dalam deklarasi itu di antaranya menjaga stabilitas politik, bekerja sama dengan badan dan lembaga penyelenggara pilkada demi suksesnya pilgub DKI. Poin ketiga adalah patuh dan tunduk terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Poin keempat, mewujudkan kemajuan daerah dan menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Lima, menghormati hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta serta siap terpilih dan tak terpilih," tidak buka mereka berdua.

Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Ahok dan Sandiaga. Mengetahui deklarasi itu dikenal sebagai Ketua KPU DKI, Ketua Bawaslu DKI, Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, dan Kajati DKI. 

 http://maripoker.com/register.php

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »